Nekton
sebagai mahkluk makroskopik di perairan baik di air tawar maupun air
laut, jenis-jenisnya dapat diklasifikasikan untuk mempermudah
pengenalannya. Untuk nekton laut, secara umum dapat digolongkan menjadi
3 (tiga) kelas :
- Kelas Vertebrata, merupakan nekton bertulang belakang, jumlahnya besar, nekton-nekton tersebut mempunyai tulang keras dan tulang rawan.
- Kelas Moluska, merupakan nekton lunak seperti gurita, cumi-cumi dan kerang.
- Kelas Crustacea, adalah nekton yang mempunyai cangkang atau kulitnya keras, contohnya lobster dan kepiting.
Nekton
seperti ikan yang berkelompok dapat diklasifikasikan dalam 2 golongan
yaitu Golongan Holoepipelagik dan Golongan Meroepilagik. Penjelasan
klasifikasi jenis mengenai Kelompok Holoepipelagik dan Meroepilagik
dapat dilihat dibawah ini :
- Golongan Holoepipelagik
Holoepipelagik
adalah golongan ikan yang menghabiskan seluruh waktunya di daerah
epipelagik. Kelompok ikan ini mencakup ikan-ikan hiu tertentu
(cucut,martil, hiu mackerel, cucut biru), kebanyakan ikan terbang,
tuna, setuhuk, cucut gergaji, lemuru, ikan dayung, dan lain-lain.
- Golongan Meroepilagik
Meroepipelagik
adalah golongan ikan yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya di
daerah epipelagik. Meropelagik dapat dibagi lagi berdasarkan pola
hidup masing-masing organisme, diantaranya :
- Kelompok Organisme yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya di daerah epipelagik, kelompok ini beragam dan mencakup ikan yang menghabiskan masa dewasanya di epipelagik tetapi memijah di daerah pantai.
- Kelompok Organisme yang hanya memasuki daerah epipelagik pada waktu-waktu tertentu, seperti ikan perairan-dalam semacam ikan lentera yang bermigrasi ke permukaan pada malam hari untuk mencari makan.
- Kelompok Organisme yang menghabiskan awal daur hidupnya di epipelagik, tetapi masa dewasanya di daerah lain.
Komentar
Posting Komentar