Pengertian
dan Definisi dari Hutan Primer adalah Hutan Alam yang masih utuh yang
belum mengalami gangguan eksploitasi oleh manusia. Karena belum adanya
intervensi manusia hutan-hutan primer ini serang disebut juga hutan
perawan atau virgin forest.
Bebera Sifat-sifat dan ciri hutan primer dapat dijelaskan sebagai berikut :
Bebera Sifat-sifat dan ciri hutan primer dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Hutan primer di Indonesia karena perbedaan tapak, timbul struktur dan tipe hutan yang beraneka ragam, sehingga tidak ada cara yang berlaku umum untuk pengelolaannya. Masing-masing hutan alam primer harus diteliti untuk mengetahui cara spesifik dalam pengelolaannya. Hutan Primer di Indonesia bagian barat mempunyai karakteristik yanbg berbeda dengan hutan primer di Indonesia bagian Timur.
- Jenis pohon pada hutan primer sangat banyak mencapai 40-80 jenis per ha, sehingga jumlah batang per jenis sangat sedikit. Jumlah jenis pada hutan alam primer di Asia ternggara termasuk di Indonesia diperkirakan 12.000 - 15.000 spesies untuk pohon yang berukuran diameter 10 cm keatas.
- Jenis-jenis pohon bercampur individual walaupun ada juga jenis-jenis yang hidup berkelompok.
- Pada suatu tapak terdapat variasi struktur dan komposisi. Walaupun lokasinya tidak berjauhan tetapi dapat terjadi kemungkinan perpedaan struktur dan komposisi jenis karena kondisi tapak yang berbeda.
- Frekwensi jenis pada umumnya rendah, namun ada juga yang penyebarannya vertikal dan horisontalnya tinggi.
- Struktur penyebaran diameter pohon berbentuk kurva grafik “plenter” (huruf J terbalik ), yaitu jenis dengan diameter yang berukuran kecil lebih banyak dibandingkan dengan diameter yang berukuran besar.
- Pada hutan primer hanya terdapat sedikit batang yang mulus, pohon-pohon besar sering bolong.
- Hanya sedikit (0-20%) jenis pohon niagawi, volume terjual sekitar 0-20 m3/ha, kecuali hutan dipterocarpaceae yang mengandung banyak kayu seragam.
- Riap pertumbuhan pada hutan primer kecil, dalam skala yang luas besarnya nol.
- Walaupun terdapat permudaan namun jumlahnya sering sedikit saja. Hal ini diakibatkan karena tumbuhan-tumbuhan muda hanya dapat memanfaatkan cahaya dari gap atau celah yang terbentuk karena tumbangnya pohon-pohon yang sudah tua.
Komentar
Posting Komentar