Syekh Imam Ghozali membagi manusia dalam 4 golongan


Pertama Orang yang bahagia di dunia celaka di akhirat …
Orang seperti ini banyak kita temukan dalam kehidupan kita. Di dunia dia kaya, punya rumah mewah, mobil mewah, istri cantik atau suami tampan, akan tetapi kibat kekayaan itu dia lupa beribadah kepada Allah dan menjadi manusia yang sombong. Dalam hal ini sebenarnya dia tidak patut menyombongkan diri karena harta yang dia miliki hanyalah titipan Allah. Maka orang yang terlalu mencintai kehidupan dunia dan lupa akhirat sesungguhnya dia akan celaka di akhirat.
Kedua Orang yang celaka di dunia namun bahagia di akhirat …
Celaka disini maksudnya ketika di dunia dia miskin dan hidup serba pas-pasan tetapi dengan kemiskinanya itu dia tidak lupa kepada Allah dan senantiasa menolong orang yang kesusahan, rajin silaturahmi, sebab dia tau kalau semua manusia dan seluruh mahluk Allah yang hidup di dunia ini diciptakan untuk beribadah kepada Allah.
Ketiga Orang yang celaka di dunia dan di akhirat …
Nah… orang yang seperti ini orang yang ga pernah mikir …!
Sudah miskin di dunia, rumah ngontrak, pekerjaan tidak punya, segala sesuatunya serba kurang tapi dia tidak beribadah kepada Allah, malah kerjaannya mabok, main perempuan, tidak pernah mengerjakan shalat fardhu, dan melakukan hal-hal yang jauh dari agama.
Naudzubillah summa naudzubillah minzalik ,,,
Orang seperti ini banyak kita temukan disekitar kita bahkan kita sering melihat orang seperti ini bersifat sombong.
Ya Allah … Ya Karim … kalau orang kaya tapi sombong itu wajar tapi kalau orang yang semacam ini apa yang mau disombongkan?????? Semoga kita tidak termasuk dalam golongan manusia yang aeperti ini.
Keempat Orang yang bahagia di dunia dan akhirat …
Nah ,,,, inilah idaman setiap insan, ketika di dunia dia mempunyai harta banyak, hidup serba berkecukupan, keluarga yang bahagia terlebih lagi punya anak-anak yang sholeh. Dia dengan kekayaannya tidak lupa untuk selalu beribadah kepada Allah dan senantiasa berbuat kebaikan, contohnya memberi sedekah pada orang miskin dan anak yatim karena dia tahu bahwa harta yang dia peroleh terdapat hak orang lain. Orang semacam inilah yang akan menjadi penghuni surga kelak. Semoga kita bisa menjadi manusia yang seperti ini ,,, Amin ya Rabbal Alamin ,,,

Komentar