Nama :
Sandy Purnama
N
I M : C1L013082
Prodi :
kehutanan
- Calamus caesius BI.
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: we sokaq.
(We=rotan). Sedang nama ilmiahnya adalah Calamus caesius BI. Rotan
ini banyak dijumpai di areal kebun rotan karena umumnya dibudidayakan
oleh penduduk setempat terutama pada bekas ladang mereka. Tempat
tumbuhnya berada pada daerah basah/rawa sampai tanah kering berbukit,
berumpun dan tiap rumpun jumlah batangnya bervariasi antara10 sampai
60 tergantung kesuburan tanahnya.
Panjang
batang dapat mencapai 60 meter, sedang diameter tanpa pelepah antara
1 cm sampai 2 cm, berunti (silica) yang bila batang dibengkokkan akan
terlaepas/terlontar dengan mengeluarkan suara “tik-tik”.
Diameter
batang dengan pelepah
antara`1,5cm
sampai2,6cm,
berwarnahijautua,berduri
bentuk
segitiga
berukuran
0,5 cm x
0,5 cm.
Warna
batang
tanpa
pelepah
yang
tuadanterbukaadalahhijaumengkilat,sedangyang
pelepahnya baru terbuka atau batang tertutup serasah atau tanah
adalah putih kekuningan mengkilat, panjang ruas 40 sampai 50 cm. daun
panjangnya 1-1,5 m, cirrus (duri akit diujung daun) panjangnya 50-75
cm, jumlah anak daun tiap sisi rachis 10 sampai 15 helai, berbentuk
agak cekung, berukuran 20-35 cm x 5-8 cm, bagian bawah anak daun
berwarna abu-abu, berseling. Buah bila masih muda berwarna hijau,
setelah tua putih, diameter ± 1 cm, panjang ±1,5 cm tersusun dalam
tangkai yang axiillaris, dapatdimakan.
Kegunaan:
- Local : Penduduk setempat menggunakan rotan ini untuk barang anyaman/ perabot Perabotan rumah tangga ,ikatan rumah, tikar biasa dan lampit.
- Komersil : rotan ini banyak diperdagangkan/dijual ke pengusaha pengumpul rotan yang selanjutnya menjadi komoditi ekspor.
- Calamus trachycoleus Becc/jahab.
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq: We jahab, sedangkan nama
ilmiahnya adalah Calamus trachycoleus Becc. Rotan ini banyak dijumpai
sebagai tanaman penduduk setempat di sepanjang pinggir sungai Kedang
Pahu mulai dari Kecamatan Muara Pahu sampai kecamatan Damai. Tumbuh
pada tepi sungai besar yang sewaktu-waktu tergenang, dan daerah rawa,
tidak berumpun, tetapi manjalar ditanah dengan rimpang (stolon) dan
dari ruas rimpang setiap ± 1m keluar batang
rotan yang memanjat keatas. rotanyangmemanjatkeatasPanjang
batang dapat mencapai 40 m, diameter batang
antara
0,7-1,8cm tanpa pelepah sedangdengan pelepah 1-2,2cm. batang tua
berwarna hijau, sedang yang tertutup serasah atau baru terlepas dari
pelepah berwarna putih kekuningan. Panjang ruas 30-40cm. panjang daun
1-1,5m, cirrus 50-75cm beranak daun 15 -20 helai tiap sisi rachis,
ukuran anak daun 30-35cm x 6cm. Bunga dan buah
tidak di temukan.
Kegunaan:
- Local : sebagai bahan anyaman untuk perabot rumah tangga, ikat rumah.
- Komersil : banyak diperdagangkan, untuk komoditi.
- Daemonorops crinita BI.
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We jepukng,
sedang nama ilmiahnya adalah Daemonorops crinita BI. Rotan ini
ditemukan pada daerah rawa, pinggir sungai kecil, berumpun dan tiap
rumpun tumbuh banyak dan rapat batang rotan antara 50-200 batang yang
tua dan muda, umumnya dibudidayakan penduduk
setempat
karena harga di pasaran sangat mahal di pasaran. Batang
tanpa pelepah berdiameter 0,4-0,8 berwarna agak kemerahan, dengan
pelepah antara 5-9cm. pelepah berwarna kuning kecoklatan, duri
seperti rambut, 1,5-2,5cm, berwarna hitam. Panjang batang tua antara
10-20m. Daun panjangnya 1-1,5m, anak daun tiap sisi rachis 20-30
helai, cirrus 30-5-cm, ukuran anak daun 18-22cm x 1cm. Bunga
dan buah
tidak di temukan.
Kegunaan:
- Local : sebagai bahan anyaman untuk perabot rumah tangga, ikat rumah.
- Komersil : rotan ini mempunyai harga yang paling mahal dan merupakan komoditi ekspor.
- Calamus optimus Becc/seletup
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq: We boyukung, sedang nama
ilmiahnya adalah Calamus optimus Becc. Rotan ini ditemukan tumbuh
berumpun pada daerah kering datar sampai berbukit, pada hutan
sekunder tua atau primer, sering dibudidayakan oleh penduduk
setempat. di wilayah Kecamatan Damai rotan ini tidak terlalu banyak.
Batang dapat mencapai 50 meter panjangnya bila cukup tua, berwarna
hijau mengkilat, kecuali bila baru lepas dari pelepah atau tertutup
serasah maka warnanya kekuningan mengkilat, berunti. Diameter tanpa
pelepah antara 1-2,2cm, sedang dengan pelepah 1,5-3cm, panjang ruas
30-40cm. panjang daun 1-2m, mempunyai cirrus 1-1,5m, anak daun antara
15-20 helai tiap sisi rachis, berukuran 20-35cm x 6-9cm, bagian bawah
daun berwarna merah karat. Bunga dan buah tidak ditemukan.Kegunan:
- Local :tikar lampit, tikar anyaman, ikat-ikatan.
- Komersil : sering diperdagangkan, namun permintaan tidak kontinu.
- Calamus pinicillatus Roxb
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We pelas,
sedangkan,
sedangkan
nama ilmiahnya adalah Calamus pinicillatus Roxb. Rotan ini ditemukan
tumbuh pada tanah tergenang air sewaktu-waktu sampai tanah kering
datar atau berbukit, dihutan alam atau banyak juga yang sudah
dibudidayakan oleh penduduk setempat, berumpun.Panjang batang dapat
mencapai 30m bila tua, diameter batang
tanpa
pelepah antara 0,4-0,7cm, sedang dengan pelepah 0,5-0,8cm, panjang
ruas rata
rata 25
cm, warna batang putih, bila lama terbuka hijau suram, tidak berunti.
Panjang daun 0,5-1m, jumlah anak da rat-rata 15 helai tiap sisi
rachis, tersusun berseling. Kedua anak daun ujung, bagian pangkalnya
sampai 1/3. Buah dan bunga tidak ditemukan.Kegunaan:
- Local : ikat rumah, bahan perabot rumah tangga.
- Komersil : diperdagang, dan merupakan komoditi ekspor.
- Calamus manan Miq
Nama
rotan daerah tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: ngono, sedangkan
nama ilmiahnya adalah Calamus manan Miq. Rotan ini ditemukan tumbuh
soliter pada daerah kering datar sampai berbukit, pada hutan sekunder
tua atau primer, sering juga ditanam oleh penduduk setempat pada
limbo (kebun buah), karena buahnya dapat dimakan.Panjang batang rotan
tua dapat mencapai 100m tapi umumnya yang ditemukan antara 30-40m,
diameter batnag antara 2-5cm, sedang panjang ruas 30-40cm, berwarna
hijau tua atua kuning kotor bila tertutup pelepah atau serasah.
Batang dengan pelepah diameternya antara 3,5-9cm, pelepah berduri
yang tersusun rapat dalam baris, berwarna hiatm berukuran 3cm x
0,7cm. Panjang daun 5-8m, cirrus dapat mencapai 4meter, jumlah anak
daun antara 35-50 helai tiap sisi rachis, hijau keabuan, berukuran
50-50cm x 6-9cm, berbentuk cekung seperti perahu. Buah bersisik warna
putih kekuningan, berukuran 3x2cm, tersusun dalam baris-baris
tangkai, axillaris, dapat
di makan daging buah kecoklatan kehijauan.
Kegunaan
:
- Local : kursi, lantai, lampit, penguat pinggir perabot rumah, buah dimakandan dijual di pasar setempat, bagian pangkal pelepah dan tangkai daun dipergunakan penduduk setempat sebagai parutan singkong.
- Komersil : diperdagangkan dalam satuan batang berukuran 3.20 m.
- Calamus scipionum Lour
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We tuu, sedangkan
nama ilmiahnya adalah Calamuas scipionum Lour. Rotan ini ditemukan
tumbuh secara alam pada hutan sekunder dan primer, daerah kering
sampai berbukit. Tiap rumpun terdiri dari 2-4 batang rotan,
frekuensinya agak banyak didaerah tersebut.
Panjang batang tua dapat mencapai 60m atau lebih, diameter batang tanpa pelepah antara 2-4cm, ruas 50-100cm, berwarna hijau kotor, atau kekuningan bila tertutup pelepah atau serasah. Batang dengan pelepah diameternya antara 3-7cm, berwarna hijau, berduri berbentuk segitiga, agak jarang. Daun panjangnya 2-2,5cm, petioles panjangnya lebih 30cm. jumlah anak daun 40-60 x 6-8cm. Bunga dan buah tidak ditemukan.
Panjang batang tua dapat mencapai 60m atau lebih, diameter batang tanpa pelepah antara 2-4cm, ruas 50-100cm, berwarna hijau kotor, atau kekuningan bila tertutup pelepah atau serasah. Batang dengan pelepah diameternya antara 3-7cm, berwarna hijau, berduri berbentuk segitiga, agak jarang. Daun panjangnya 2-2,5cm, petioles panjangnya lebih 30cm. jumlah anak daun 40-60 x 6-8cm. Bunga dan buah tidak ditemukan.
Kegunaan:
- Local : lampit, lantai rumah, perabot rumah
- . Komersil : diperdagangkan, dalam satuan batang sepanjang 3.20 m.
- Calamus ornatus BI
Nama
daerah
rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: Sidokng, sedangkan
nama
ilmiahnya adalah Calamus ornatus BI. Rotan ini ditemukan soliter
secara alam dihutan sekunder tua atau primer, pada daerah kering
mulai datar sampai berbukit, ditemukan agak banyak didaerah tersebut.
Panjang
batang tua dapat mencapai 60m atau lebih, diameter batang tanpa
pelepah antara 2-5cm, sedang panjang ruas antara 30-35cm, warna
batang tua tanpa pelepah hijau kotor, sedang bila tertutup pelepah
atau serasah berwarna kekuningan. Diameter batang dengan pelepah
3-7m, mempunyai flagellum (duri kait yang berhadapan dengan tangkai
daun), berukuran 10m atau lebih panjang. Daun dapat mencapai 4-5m
panjangnya, sedang anak daun 20-30 helai tiap sisi rachis, dengan
ukuran 50-80 x 5-8cm. Bunga dan buah tidak ditemukan; guide
menyatakan bahwa buahnya berwarna merah, berukuran 3x2cm, dan dapat
dimakan.Kegunaan:
- Local: lampit, penguat pinggir peralatan rumah tangga, buah dimakan.
- Komersil : belum laku diperdagangkan.
- Calamus exillis Griff
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We pakus,
sedangkan nama ilmiahnya adalah Calamus exillis Griff. Jenis rotan
ini ditemukan tumbuh berumpun secara alam dihutan sekunder tua atau
primer, tanah rawa tanah keringdatar sampai perbukitan. Dikecamatan
Damai ditemukan agak banyak jenis rotan ini.Panjang
antara
15-25m untuk rotan cukup tua, diameter batang tanpa pelepah antara
0,4-
0,9cm,
berwarna
hijau kalau tua sedang yang tertutup pelepah berwarna putih
kekuningan.
Diameter
batang dengan pelepah berkisar antara 0,5-1,1cm, pelepah tidak
berduri, panjang ruas berkisar antara 25-30cm. panjang daun antara
40-60cm, tangkai daun rata-rata 15cm, jumlah daun tiap sisi rachis
antara 25-30 helai, ukuran anak daun berkisar antara 20-25 x 0,8-1cm,
flagellum berkisar antara 1-1,5m
panjangnya.buah
dan bunga tidak di temukan
Kegunaan:
- Local : sebagai bahan anyaman untuk perabot rumah dan alat pengikat.
- Komersil : diperdagangkan, namun harga masih terlalu murah.
- Calamus polystachyis Becc
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We biungan,
sedang nama ilmiahnya adalah Calamus polystachyis Becc. Rotan ini
ditemukan tumbuh secara alam dalam jumlah yang sangat banyak pada
daerah yang agak basah, daerah kering sampai berbukit, pada hutan
sekunder tua sampai primer.Panjang batang yang tua berkisar antara
20-35m, diameter batang berkisar antara 0,7-1,3cm, berwarna coklt
kekuningan, tidak berunti, panjang ruas antara 18-25cm. batang dengan
pelepah diameternya antara 0,9-1,6cm, berduri seperti rambut,
berwarna hitam berukuran 3-4 x 1mm. panjang daun berkisar antara
1-2m, cirrus 50-60cm, jumlah anak daun setiap sisi rachis berkisar
antara 50-60 helai, tersusun berturan, berukuran 30-40 cm x 1cm.
Bunganya terbungkus dalam seludang, berwarna putih kekuningan,
axillaris. Buah muda berwarna hijau, sedang yang tua berwarna merah,
rasanya pahit.Kegunaan:
- Local:pengikat rumah, bahan anyaman perabot rumah tangga. Komersil : belum bernilai komersil walaupun sudah banyak dimanfaatkan.
- Calamus javensis BI.
Nama
daerah rotan tersebut menurut bahasa Benuaq adalah: We merinai,
sedang nama ilmiahnya adalah Calamus jevensis BI. Rotan ini ditemukan
tumbuh berumpun pada daerah kering berbukit secara alam, pada hutan
sekunder tua atau primer.Potensinya agak banyak pada daerah tersebut.
Panjang
batang tua berkisar antara o,3-0,6m tanpa pelepah, berwarna hijau
tua, sedang diameter pelepah antara 0,4-0,8cm, warna pelepah hijau
muda, panjang ruas 25cm. panjang daun 25-35cm, jumlah anak daun 5-6
helai setiap rachis, anak daun bagian ujung kedua pangkalnya bersatu
antara ½-5/4 panjanag sisisnya, dua anak dau pangkal mengapit batang
rotan.Ukuran anak daun 15-20 cm x 5-6cm
,pucuknya
berwarna
merahf
lagellum0,5-
0,75m.Bunga
dan buah tidak ditemukan.
Kegunaa:
- Local : bahan perabot rumah tangga.
- Komersil : kadang-kadang laku dipasaran, namun harga terlalu rendah.
- Calamus tomentosus Becc
Nama daerah rotan tersebut
menurut bahasa Benuaq adalah: danan dakutn, sedang nama ilmiahnya
adalah Calamus tomentosus Becc. Ditemukan tumbuh pada daratan rendah
basah, dan daerah kering serta berbukit, berumpun. Potensinya
didaerah tersebiutagak banyak.
Batangnya
dapat mencapai 20m panjangnya, diameter batang tanpa pelepah
0,6-1,2cm berwarna hijau, berunti, panjang ruas 35-40cm. panjang daun
berkisar
antara 60cm-1m tangkai daun berkiasar antara 20-4-cm, anak daun
jumlahnya 4-6 helai tiap sisi rachis, berbentuk romboit (hamper belah
ketupat), berukuran 10-15 x10-12cm, berwarna hijau keabuan. Bunga dan
buah tidak ditemukan, namun menurut
guide
bunga berwarna puith kekuningan, dan rasnya agak manis.Kegunaan:
a. Local : lantia rumah, ikat rumah, alat-alat rumah tangga.
b. Komersil : belum bernilai.
a. Local : lantia rumah, ikat rumah, alat-alat rumah tangga.
b. Komersil : belum bernilai.
- Calamus balingensis Furtado
Nama
daerah rotan ini dalam bahasa Benuaq adalah: We slit, sedang nama
ilmiahnya adalah Calamus balingensis Furtado. Rotan ini ditemukan
soliter, pada daerah kering datar maupun berbukit, pada hutan primer
atau sekunder tua. Potensi rotan tersebut besar di kecematan
Damai.
Batang
tanpa pelepah diameternya berkisar antara 1-2cm, panjangnya dapat
mencapai 40m, atau lebih, berunti, panjang ruas berkisar antara
10-15cm, berwarna hijau, kecuali batang yang baru terlepas dari
pelepah atau tertutup serasah berwarna putih. Diameter batang dengan
pelepah berkisar antara 1,5-2,3cm, berduri rapat berwarna agak
coklat. Flagellum panjangnya dap[at mencapai 10m lebih. Panjang daun
antara 1,5-2,5m panjang tangkai daun 40-50cm, jumlah anak daun
berkisar antara 40-50 helai tiap sisi rachis, berhadapan. Panjang
anak daun 25-30 x 1,5-2cm. Bunga dan buah tidak ditemukan.
Kegunaan
:
- Local : lantai rumah, tikar lampit, ganggang pancing, penguat pinggir anyaman.
- Komersil : rotan tersebut belum laku dipasaran, walaupun potensinya besar.
14.Calamus
of
castaneus Griff
Nama
rotan ini menurut bahasa Benuaq adalah: Meletar, sedang nama
ilmiahnya
berdasarkan
cirri-ciri morfologis yang ada penulis mengira adalah Calamus
ofcastaneus Griff. Rotan ini ditemukan tumbuh berumpun pada daerah
rawa tanah kering sampaiberbukit pada hutan primer. Potensinya tidak
terlalu besar didaerah tersebut.
Panjang batang tua dapat mencapai 40m, sedang diameter batang tanpa pelepah berkisar antara 1,2-2,2cm, panjang ruas antara 30-40cm, diameter batang dengan pelepah berkisar antara 1,5-2,5cm. panjang daun antara 1,5-2,5m, jumlah anak daun 30-40 helai tiap sisi rachis, ukuran anak daun 40-60 x 3-3,5cm, tidak mempunyai cirrus dan flagellum. Pelepah hijau, berduri agak rapat, berwarna coklat. Bunga dan buah tidak ditemukan.
Panjang batang tua dapat mencapai 40m, sedang diameter batang tanpa pelepah berkisar antara 1,2-2,2cm, panjang ruas antara 30-40cm, diameter batang dengan pelepah berkisar antara 1,5-2,5cm. panjang daun antara 1,5-2,5m, jumlah anak daun 30-40 helai tiap sisi rachis, ukuran anak daun 40-60 x 3-3,5cm, tidak mempunyai cirrus dan flagellum. Pelepah hijau, berduri agak rapat, berwarna coklat. Bunga dan buah tidak ditemukan.
Kegunaan:
- Local : tikar lampit, peralatan rumah tangga.
- Komersil : belum bernilai.
- Calamus pycnocarpus (Furtado) Dransfield
Nama
daerah rotan ini menurut bahasa Benuaq adalah:We semuli, sedang nama
ilmiahnya adalah Calamus pycnocarpus (Furtado) Dransfield. Rotan ini
tumbuh berumpun pada tanah datar kering sampai berbukit, pada hutan
primer. Ditemukansedikit didaerah tersebut.
Panjang
batang antara 20-30m, berwarna hijau,
dan putih
bila dijemur, berunti. Diameter batang tanpa pelepah berkisar antara
0,6-1,7cm, sedang dengan pelepah 0,9-2,0cm. panjang ruas 25-30cm,
pelepah berwarna hijau muda, berduri kekuningan pangkalnya, sedang
ujungnya berwarna hitam. Panjang daun berkisar antara 50-80cm, 4 anak
daun bagian ujung, bagian pangkal helainya menggabung menjadi satu.
Rotan muda bila batangnya dipotong mengeluarkan getah
putih
susu. Panjang anak daun berkisar antara 25-30 x 5-8cm, bawah daun
agak abu
abu.
Bunga dan buah tidak ditemukan.
Kegunaan:
- Local : tikar lampit, ikat rumah, bahan anyaman.
- Komersil : tidak laku dipasaran, tapi sering dicampur dengan Calamus caesius BI, karena bentuk batangnya mirip.
- Demonorops grandis (Griff) Mart.
Nama
daerah rotan ini menurut bahasa Benuaq adalah: siit panukng, sedang
nama ilmiahnya adalah Daemonorops grandis (Griff) Mart. Rotan ini
tumbuh pada dataran rendah berair, gambut sampai pada daerah
berbukit, berumpun, ditemukan
sedikit
pada
daerah
tersebut.
Panjang
batang bisa mencapai 40m, berwarna hijau bila tua,
diameter
batang
tanpa pelepah berkisar antara 1-2cm, panjang ruas 25-30cm, diameter
batang dengan pelepah 1,5-2,5cm. Warna pelepah hijau muda sampai
coklat muda, berduri warna kehitaman, panjang 2-4cm, htai rotan
kuning. Panjang daun berkisar antara 3-3,5m, petiole kira-kira 1cm,
cirrus 1-2m. jumlah anak daun berkisar antara 25-35 helai tiap sisi
rachis berukuran 30-40cm x3,5-4,5 cm, berwarna hijau keabuan. Buah
axillaris, terbungkus dalam seludang, bergerombol, berwarna coklat
kemerahan, berdiameter ±1cm, bunder, tak bisa dimakan.
Kegunaan:
- Local : lantai rumah, tangkai pancing, penguat pinggiran nyiru dan perabotan rumah.
- Komersil : belum bernilai.
- Daemonorops hallieriana Becc
Nama
daerah rotan ini menurut bahasa Benuaq adalah: ia, sedang nama
ilmiahnya adalah Daemonorops hallieriana Becc. Rotan ini ditemukan
tumbuh berumpun pada tanah datar kering sampai berbukit, pada hutan
primer dan sekunder tua, potensinya berlimpah pada daerah tersebut.
Batang
dapat mencapai 20-30m panjangnya,berwarna coklat tua, panjang ruas
berkisara antara 20-30cm, buku-bukunya bercincin dalam, diameter
batang tanpa pelepah 0,9-1,8cm, dengan pelepah 1,2-2,5cm. Panjang
daun 2,0-2,5m, cirrus panjangnya 30-50cm, jumlah anak daun berkisar
antara 30-35-2-3cm, pada tulang daun berduri berwarna kekuningan.
Daun muda ukurannya 50-70cm, pangkal anak daunnya menggabung. Pelepah
berduri agak rapat berwarna kekuningan.
Kegunaan:
Kegunaan:
- Local : umumnya dimakan sebagai sayur/diperjual belikan dipasar setempat, lantai rumah, kurungan ayam, bubu.
- Komersil : belum bernilai.
- Daemonorops angustifolia Mart
Nama
daerah rotan ini dalam bahasa Benuaq adalah : kotok, sedangkan nama
ilmiah rotan tersebut adalah Daemonorops angustifolia Mart. Rotan ini
ditemukan tumbuh berumpun pada daerah yang sewaktu-waktu tergenang
air bila banjir daerah rawa dan pinggir sungai Kedang Pahu, pada
hutan sekunder tua maupun primer, sangat berlimpah pada daerah
tersebut.
Panjang
batang rotan tersebut dapat mencapai 40m, batang tua berwarna hijau
kotor, diameter batang tanpa pelepah antara 1-2cm, sedang dengan
pelepah 1,3-2,5cm, panjang ruas berkisar antara 30-40cm, tidak
berunti. Panjang daun berkisar antara 1,5-2,5m, jumlah anak daun
berkisar antara 40-80 hekai berukuran 35-40 x 1,5-2cm. Panjang cirrus
0,8-1cm, daun muda berwarna coklat kemerahan. Bunga: mayangnya
kekuningan, tersimpan dalam seludang, buah berkelompok dalam
tangkai-tangkai, berdiameter 0,8-1cm, bundar, berwarna hijau bila
muda, sedang masak berwarna coklat, axillaris.
Kegunaan:
- Local : tikar lampit, lantai rumah, alat rumah tangga.
20. Rotan Umbul (Calamus
symphysipus Mart)
Nama
Daerah Rota Umbul.
Penyebaran
seperti di Pulau
Sulawesi, dataran rendah sampai pegunungan pada 300 – 600 mdpl,
beriklim basah,
batang,
soliter,
diameter
15 – 3,0
mm, panjang ruas 20 – 30 cm, hijau bergaris kekuningan mengkilap,
kuat dan
let.
Daun
Majemuk menyirip, anak daun bundar telur lanset, ada sulur panjat
pada ujung
daun,
duduk daun berhadapan, hijau tua
kegunaan
:
- sebagai bahan kerangka kerajinan.
21. Rotan Sego Ayer
(Calamus axillaris Becc)
Nama Daerah Rotan Ayer
Penyebaran di
Pulau Sumatera dan Kalimantan, dataran rendah, beriklim basah.
Batang :
Berumpun, diameter 13 mm, panjang ruas 15 cm, warna muda kekuningan
bila kering coklat kekuningan, kuat dan ulet, panjang batang sampai
dengan 10 m.
kegunaan
:
- sebagai bahan anyaman.
23. Rotan Manau Riang
(Calamus oxeleyanus T et B)
Penyebaran
Pulau
Sumatera,
dataran
rendah beriklim basah
Batang berumpun dengan diameter 12 mm, panjang ruas 12 cm warna kekuningan. Daun Majemuk menyirip panjang 3 m, anak daun bundar telur lanset,ada sulur panjat pada ujung daun, duduk daun berhadapan, hijau tua.
Batang berumpun dengan diameter 12 mm, panjang ruas 12 cm warna kekuningan. Daun Majemuk menyirip panjang 3 m, anak daun bundar telur lanset,ada sulur panjat pada ujung daun, duduk daun berhadapan, hijau tua.
24.Rotan Tohiti (Calamus
inops Becc)
Nama
daerah
Rotan
Tohiti,
Penyebaran
di pulau
Sulawesi, dataran rendah sampai pegunungan pada 300 – 600 mdpl
beriklim basahBatang : Soliter dengan diameter 15 mm, panjang ruas 20
– 35 cm, warna kuning mengkilap, kuat dan keras tidak mudah
dibelahDaun Majemuk menyirip, anak daun bundar telur lanset dan ada
sulur panjat pada ujung daun, duduk daun berhadapan, hijau tua.
kegunaan
:
a.Kerangka
kerajinan, mebel, kerangka beton, sandaran kapal.
25. Rotan Seel (Daemonorops melanochaetes Blume)
25. Rotan Seel (Daemonorops melanochaetes Blume)
Penyebaran
di
Pulau Sumatera dan Jawa, dataran rendah sampai pegunungan pada 10 –
500 mdpl beriklim basah.Batang Berumpun sampai 5 batang denagn
diameter 22 – 25 mm, panjang ruas 22 – 28 cm hijau kekuningan
bila kering warnanya kuning telur, kuat dan uletkegunaan
:
a.Tali
pengikat, umbut untuk sayur.
31.
Rotan Sabut (Daemonorops hystrix (Griff) Mart)
Nama Daerah Rotan Uwi Kalang
Sintang (Palembang), Rotan Tahi Landak (Semenanjung Malaka).
Penyebaran
: Pulau Sumatera,
batang,berumpun
kurang dari atau sama dengan 6 batang dengan diameter 8 – 15 mm,
buku menonjol, panjang ruas 10 – 15 cm, kasar, agak mengkilat,
sedikit beralur, kuning kecoklatan, panjang batang sampai dengan 25
m.Daun Panjang 2,5 m tangkai daun + 40 cm berduri 5 cm, anakdaun
lanset panjang 35 cm lebar 1,3 cm. Anak daun pada salah
satu
tangkai 60 buah.
32.Rotan
Pakak (Daemonorops periacantha Miq)
Nama Daerah Uwi Landak
(Palembang) Huwi Kapur Kapui (Lampung), RotanPakak
(Belitung) Penyebaran,
Sumatera,
Kalimantan
pada 200 mdp
Batang
Berumpun
antara 2
– 3 batang, panjang batang 20 m dengan diameter 30 mm atau
lebih(dengan pelepah), batang bersih berdiameter 10 – 17 mm,
panjang ruas kurangdari 20 cmDaun : Menyirip majemuk, pelapah berduri
rapat berwarna hitamkecoklatan sepanjang 6 cm, bagian bawah tangkai
tulang daun berduri, anak daun
lanset
jumlah anak daun sampai30 buah, panjang daun 40 cm lebar 3 cm.
33.Rotan Uwi Koroh
(Daemonorops geniculata (Griff) Mart)
Nama
daerah
rotan
UwiKoroh
(Palembang).
Penyebaran
Sumatera Selatan pada 1000
mdpl.
Batang
berumpun
5 batang, panjang batang 15 m dengan diameter 1,5 cm dalam keadaan
bersih dari pelepah 30 mm, panjang ruas 6 – 10 cm, buku menonjol
warna coklat kekuningan, inti berwarnakuninggading, keras dan mudah
dibelahDaun : Menyirip majemuk 3 m, tangkai
daun 1 m
atau lebih, ada sulur panjat pada ujung daun sepanjang 40 – 100 cm,
anak daun lanset, duduk daun berhadapan, hijau gelap panjang 30 cm
lebar 2 cm, pelepah dan diselimuti duri yang berbaris
sejajarmengelilingi
pelepah
Manfaat
Untuk
tongkat berjalan, mebel, keranjang.
34. Rotan Duduk
(Daemonorops longipes (Griff) Mart
Nama daerah
Rotan Rundang, Tanah (Bangka), Rotan Mentulak (Belitung), Rotan Huwi
Tikus (Lampung),Penyebara
Hutan
Payau di Sumatera dan Kalimantan
Batang :
Berumpun 5 – 10 batang, panjang batang 10 m diameter dengan pelepah
5 cm,
bersih
tanpa
pelepah 15 – 35 mm, panjang ruas 20 cm, warna suram, inti berwarna
coklatsebam dan lunak
.
menyirip majemuk panjang 4,5 m atau lebih, tangkai daun 50 cm ada
sulur panjat di ujung daun 125 cm, anak daun lanset selang-seling,
jumlah anakdaun pada satu bagian sampai 50 buah.
kegunaan
:
a.Bahan
perabotan rotan
35. Rotan Ulur (Calamus ulur Becc)
35. Rotan Ulur (Calamus ulur Becc)
Penyebaran Sumatera Bagian
Selatan.Batang
berumpun
6 – 8 batang panjang batang sampai dengan 40 m dengan diameter 25
mm dengan pelepah, bila bersih 10 mm, panjang ruas 20 cm berwarna
coklat kekuningan, mengkilat, gelang warna gelap pada buku, inti
berwarna kuning sebam, lemah,lentur,mudah dibelah, kuat dan ulet.
Daun
menyirip
majemuk dengan panjang 1,75 m, sulur panjat 1 m,tangkai daun 5 cm,
anak daun lanset berhadapan, panjang anak daun 35 cm lebar 2,5 cm.
kegunaan
:
- Sebagai bahan keranjang batu bara (Sumatera)
36.
Rotan Manau Tikus (Calamus tumindus Furtado)
Penyebaran
di
Sumatera Barat, Semenanjung Malaysia.
Batang
soliter,
panjang sampai dengan 60 m dengan diameter pangkal 1,2 cm dan ujung
2,5 cm panjang ruas12 30cm.
Daun
menyirip
majemuk panjang 4 m, sulur panjat 1,5 m, anak daun lanset panjang 40
cm dan lebar 6 cm duduk berhadapan 25 pasang, pelepah berduri panjang
tajamsampai dengan 4 cm dan lebar 7 cm.
kegunaan
:
a.Sebagai
bahan pembuatan mebel rotan.
37. Rotan Manau Padi (Calamus marginatus Mart)
37. Rotan Manau Padi (Calamus marginatus Mart)
Nama daerah
Rotan
Manau Padi (Bangka), Rotan Besi (Palembang), RotanPehekan (Kalimantan
Selatan).Penyebaran
di
Sumatera
dan Kalimantan
batang
soliter
pada
dataran
rendah dengan panjang sampai 40 m dengan diameter 10 – 15 mm,
panjang ruas 12 – 20 cm, kuning mengkilat, gelang-gelang hitam
melingkari buku, inti berwarna kuning gading, padat, keras, kokoh
kegunaan
:
- Mebel dengan kualitas yang tinggi
38. Rotan Tunggal (Calamus
laevigatus Mart)
Penyebaran
di Kalimantan,
Sumatera, Semenanjung Malaya
dan
Singapurapada 800 mdpl.
Batang soliter
dengan panjang batang mencapai 30 m dengan diameter 2 cm
kotor,
bila bersih tanpa pelepah 8 – 10 mm, panjang ruas 25 cm.Daun
berwarna
hijau gelap (segar) bila kering hijau kecoklatan, menyirip majemuk,
anak daun lanset.
39. Rotan Dago Kancil
(Calamus conirostris Becc)
Nama daerah
Rotan Dalun Buku (Palembang)Penyebaran
Sumatera
dan Kalimantan, pinggiran sungai yang tidak tergenang air.
Batang
berumpun
3 – 6 batang, panjang batang 35 m dengan diameter 10 mm, panjang
ruas 35 cm atau lebih, berwarna kuningsebam mengkilat, inti berwarna
coklat muda, lemah, lentur, lunak, sukar dibelah, peralihan buku
tidak rata. Daun
Pelepah
daun berduri panjang dan tajam, daun menyirip majemuk 2,5 m, tangkai
daun 50 cm ada sulur daun, tangkai daun berduri pendek, sulur panjat
75 cm, anak daun berwarna hijau gelap, jumlah anak daun 35buah, anak
daun lanset panjang 40 cm lebar 2 cm
kegunaan
:
a.Bahan
pengikatpadabangunan rumah, anyaman, keranjang kasar.
40. Rotan Lita (Daemonorops lemprolepis Becc)
40. Rotan Lita (Daemonorops lemprolepis Becc)
Nama daerah
Rotan Lita (Wajo),
Penyebaran
Sulawesi Bagian Selatan pada rawa-rawa
air
tawar dan
asin.
Batang berdiameter
5 – 10 mm, panjang ruas 20 – 35 cm warna kuning cerah mengkilat,
inti berwarna kuning gading.
Manfaat
Bahan
pembuatan keranjang.
Daftar
pustaka
Jurnal.2013.{
http://cwts.ugm.ac.id/2013/06/industri-rotan-indonesia-dilema-antara-pengembangan-industri-hulu-dan-hilir/}.
Di akses pada tanggal 24 september 2014 08:13
Am
tanggal 10
september 2014 jam 09:43 Am
Ramon .2013.{
http://raymoon760.wordpress.com/2013/06/19/jenis-jenis-rotan/
}.
Di akses tanggal 10 september 2014 jam 09:53 Am
Wikipedia.2014.{
http://id.wikipedia.org/wiki/Rotan
}. Di
akses pada tanggal 24 september 2014 jam 07:43
Am
Komentar
Posting Komentar