by: andri sukma
1.
konsistensi
saya
setuju hal ini menjadi yang pertama. saat berada di dalam kelas, integritas
kita selalu menjadi taruhan. tanpa konsistensi dalam menegakkan peraturan dan
apa yang sduah menjadi kesepakatan di kelas, waktu 45 menit saat kita mengajar,
akan banyak dihabiskan dengan upaya untuk mendiamkan siswa.
ketika
siswa tidak melihat adanya konsistensi maka mereka tidak hanya akan menunjukkan
sikap yang mencari perhatian, tidak hanya dari guru tetapi juga menunjukkan
perilaku yang tidak baik terhadap teman-temannya bahkan saat guru sedang berada
di depan kelas.
sebenarnya
tidaklah sulit untuk melakukan hal ini dikarenakan setiap sekolah biasa nya
telah memiliki kebijakan dalam hal ini. tugas kita sebagai guru hanyalah
menegakkan aturan yang telah ada tanpa melibatkan emosi.
melihat
segala sesuatu dari cara pandang siswa juga menjadi hal yang harus terus kita
lakukan agar nuansa konsistensi yang kita upayakan benar-benar pas saat
diterapkan pada siswa.
2.
perlakukan siswa sebagai individual.
dalam
mengajar, sebuah hubungan antar guru dengan siswa memang haruslah terjalin
dengan baik. carilah sebanyak-banyak nya informasi mengenai murid anda. ketika
siswa merasa dekat maka sebagai guru kita sudah berhasil menyingkirkan batas
pribadi antara dua pribadi yang berbeda yaitu guru dan murid. siswa akan
menghormati kita dari hatinya bukan karena keharusan.
banyak
sekolah sudah mulai mempersyaratkan jumlah tertentu untuk siswa bisa berada di
dalam satu kelas (misalnya 24 orang). hal ini menjadikan niatan guru untuk
lebih mengenal siswa akan lebih mudah dilakukan. apabila kelas anda mempunyai
jumlah murid yang lebih banyak, anda bisa memulai dengan banyak bercerita
mengenai diri anda pribadi, pengalaman serta keluarga anda (tentunya dalam
porsi yang bisa diterima oleh usia murid) agar siswa yang ada dikelas merasa
mengenal anda sebagai guru dengan baik.
3.
jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin bernuansa belajar.
saat
melakukan pengaturan tempat duduk siswa, upayakan membuat siswa bisa belajar
dan bekerjasama dengan teman nya (peer learning). aturlah tempat duduk siswa
dalam kelompok agar terjadi gerak dan interaksi serta meningkat ketrampilannya
dalam pemecahan masalah. dengan lingkungan yang demikian siswa merasa asyik dan
bertambah terus keingin tahuannya dalam melakukan kegiatan belajar. siswa juga
terlatih kemandiriannya, konsentrasinya dan kemampuan untuk memotivasi diri
sendiri.
4.
lakukan lah penilaian terhadap siswa, sesering mungkin tapi dengan alasan yang
kuat
saat
menilai siswa gunakan lah cara yang berbeda-beda. carilah informasi
sebanyak-banyak nya mengenai hasil kerja siswa (portfolio, melihat pekerjaan
siswa saat dalam proses, observasi, tanya jawab).
siswa
selalu merasa ingin tahu mengenai pencapaian yang sudah dilakukan. dengan
menggunakan prinsip menilai siswa dengan baik, akan membantu perkembangan anak
untuk melakukan hal yang terbaik saat belajar.
adapun
prinsip yang baik dalam menilai siswa adalah;
- mempunyai kriteria yang jelas
dan diketahui oleh siswa sebelum dan saat tugas dikerjakan termasuk
keterampilan apa dan pengetahuan apa yang harus dikuasai siswa di akhir
pelajaran.
- saat menilai siswa, jangan
selalu minta siswa menghafal hasil pengetahuan belajarnya, namun gunakan
proses penilaian sebagai cara untuk siswa agar bisa belajar dengan lebih
baik lagi
- sertakan selalu kolom refleksi
siswa dan evaluasi diri sendiri dalam setiap penilaian tugas.
- fokuslah pada kualitas hasil
pekerjaan atau penampilan siswa serta aspek kekuatan siswa
- berikan umpan balik kepada
siswa dalam setiap kesempatan.
- jadikanlah kebutuhan siswa,
modalitas belajar, gaya belajar siswa sebagai landasan saat menilai dan
saat membuat penugasan bagi siswa.
- perbanyaklah bukti mengenai
hasil kerja siswa yang dapat digunakan untuk memperlihatkan proses belajar
siswa kepada seluruh elemen sekolah (siswa, orang tua, guru, yayasan dan
lain-lain)
- usahakan untuk menilai hal yang
pantas dan berharga untuk diketahui oleh siswa (sebagai contoh; mana yang
lebih penting mengetahui tanggal hari lahir koperasi di indonesia
dibanding mengetahui manfaat koperasi bagi kehidupan masyarakat di
indonesia)
5.
dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja
banyak sekolah yang sudah mempunyai cara dan istrumen untuk
menilai guru baik kinerja maupun cara mengajar guru-gurunya. bagaimana jika
mulai untuk;
- mendapatkan umpan balik dari
siswa (walaupun terkadang siswa bersikap sopan dan tidak terbuka dalam
menilai)
- gunakan perangkat tik (video
camera) untuk melihat diri anda sendiri saat sedang mengajar. (perhatikan
juga bahasa tubuh anda saat sedang mengajar) ingat prinsip komunikasi 60%
adalah bahasa tubuh anda, 20% nada suara saat anda berbicara dan hanya 10
% isi dari apa yang anda utarakan.
6.
libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan formal maupun
informal .
bagi
anda yang tinggal di jakarta dan sekitarnya, sampoerna foundation teacher institute melalui tpsn (teacher principal sharing network) adalah
wadah yang tepat bagi anda untuk berbagi pengetahuan dengan rekan satu profesi,
orang tua serta pemerhati pendidikan.
anda
juga bisa mulai mengefektifkan gugus atau mgmp sebagai komunitas belajar.
masih
ingat film the a-team, guru dimasa sekarang bisa di ibaratkan sebagai pribadi
yang bisa bekerja sama dan punya kemampuan yang unik.
apabila
anda membaca artikel ini sekarang berarti anda sudah mulai mau berbagi dan
mencari sumber pengetahuan. buat lah blog dan mari berpartisipasi demi kemajuan
pendidikan di indonesia.
7.
membuka diri terhadap kebutuhan siswa
mulai
lah dari kecerdasan majemuk, sebuah teori milik howard
gardner. teori ini sangat bermanfaat untuk
menyadari betapa semua siswa cerdas. gunakan strategi belajar kelompok serta
strategi lain demi membuka seluruh potensi terbaik siswa .
kemahiran profesional
guru - presentation transcript
- kemahiran profesional guru •
kemahiran • belajar • berfikir • merancang • pemudahcaraan • berkomunikasi
• mengurus • mengurus ict • menyelidik dan memperoleh maklumat, penggait
dan penjana ilmu
- kemahiran kemahiran kemahiran
belajar berfikir merancang kemahiran komunikasi kemahiran ict
kemahiran-kemahiran profesional kemahiran keguruan menilai kemahiran
kemahiran kemahiran mengurus pemudahcaraan mengajar
- • belajar secara formal bermula
di sekolah iaitu mempelajari kemahiran mendengar, membaca, menulis dan mengira
(3m) • belajar kemahiran sosial seperti bekerjasama,berkomunikasi,
berinteraksi dengan orang lain dan orang dewasa yang lain • proses ini
berterusan, mulai dari masa kita lahir sehinggalah kita sampai tua. •
manusia menggunakan organ deria mereka untuk memperolhi pengalaman dan
ilmu pengetahuan
- • organ-organ deria manusia
digunakan untuk memilih rangsangan-rangsangan yang sesui daripada
persekitaran, kemudian diproses dalam otak untuk menjadi pengalaman atau
ilmu pengetahuan yang bermakna dan seterusnya diamalkan dalam situasi yang
sepadan. • proses pembelajaran akan diteruskan jika terdapat motivasi yang
sesuai. • proses pembelajaran ini akan berakhir apabila perubahan tingkah
laku dapat dibentuk dan dikekalkan.
- pembelajaran adalah suatu
perubahan tingkah laku manusia terdapat 3 ciri perubahan dlm proses
tingkah laku agak kekal pembelajaran dan stabil perubahan tingkahlaku
dihasilkan daripada pengalaman atau latihan
- • melibatkan kemahiran
penggunaan mental manusia untuk memperolehi ilmu dalam bidang kognitif,
psikomotor ataupun afektif. • kebolehan menerima isyarat dengan cepat,
memproses maklumat yang diterima, menyimpannya dalam skor ingatan dan
dapat mengaptasikan yang dipelajari untuk menyelesaikan masalah. • r.m.
gagne membahagikan hasil pembelajaran berdasarkan kepada tiga jenis
kemahiran belajar, iaitu kemahiran kognitif, kemahiran menerima dan
memahami isyarat serta kemahiran • guru harus menyedari tugas dan amanah
yang diserahkan kepadanya untuk mendidik generasi yang akan menjadi dewasa
nanti.
- • perubahan peranan guru hari
ini adalah diiringi dengan perubahan starategi pengajaran dan pembelajaran
dalam bilik darjah • guru hari ini hendaklah sentiasa berusaha
melengkapkan diri dengan mengemaskini ilmu pengetahuan dan kemahiran
mengajar dari semasa ke semasa
- • proses ini melibatkan
aktiviti-aktiviti menyusun idea-idea atau perkara-perkara yang
tersembunyi, membuatkan kesimpulan untuk mendapatkan ilmu atau kemahiran
baru. • pemikiran boleh diertikan sebagai proses penyusunan maklumat,
konsep atau idea yang berkaitan. • 3 peringkat pemikiran pemikiran kreatif
pemikiran abstrak pemikiran konkrit
- membanding&merumus merumus,
membuat infrens& meramal mencetuskan atau menentukan sumber samaada
dalam sesi perbincangan boleh dipercayai ciri-ciri kemahiran berfikir
mengusul&memeriksa menimbang&membuat andaian keputusan mencipta
metafora@analogi menganalisis&menilai menyelesaikan masalah
- • huraian konsep pemikiran
diatas, kita boleh rumuskan kemahiran berfikir ialah kecekapan menggunakan
akal menjalankan proses pemikiran. • pada masa kini, peranannya telah
ditukar menjadi seorang pembimbing, fasilitator dan pemberi rangsangan
dalam bilik darjah. • masa kini tugasnya telah ditukar dengan usaha
mengembangkan potensi murid secara menyeluruh. • untuk meningkatkan
kemahiran berfikir, teknik menyoal harus sering digunakan dalam aktiviti
pengajaran dan pembelajaran. • guru digalakkan pula menggunakan soalan
bercapah untuk membimbing pelajar berfikir secara analitik, kritik dan
rasional
- teknik kemahiran berfikir
secara analitis, krisis dan rasional boleh didapati daripada cort thinking
programme yang disediakan oleh dr edward de bono mengadakan perbincangan
di antara pelajar dalam sesuatu kumpulan kecil menggunakan teknik
penyelesaian masalah yang sesuai membimbing pelajar meneliti segala akibat
(berikutan sesuatu tindakan) yang mungkin berlaku dalam masa jangka pendek
serta masa jangka panjang. membimbing pelajar meninjau sesuatu idea
- • kemahiran merancang merupakan
prasyarat untuk mencapai objektif pengajaran dan pembelajaran. • kejayaan
setiap aktiviti menentukan objektif pelajaran, memilih isi pengajaran,
memilih strategik dan kaedah pengajaran, merancang aktiviti pengajaran
pembelajaran, merancang aktiviti pengajaran- pembelajaran, memilih dan
menyediakan bahan-bahan pelajaran serta menyediakan dan menguruskan
kemudahan-kemudahan untuk menjalankan aktiviti pembelajaran. • penentuan
objektif pelajaran haruslah berdasarkan kepada saranan pelajaran,
pengetahuan sedia ada murid dan kebolehan mereka
- • objektif pelajarn ini
biasanya disediakan berdasarkan prinsip bertingkah laku. • pemilihan isi
pelajaran yang dipilih untuk disampaikan hendaklah boleh membantu
murid-murid mencapai objektif pelajaran mereka. • pemilihan strategi dan
kaedah mengajar pula berkait rapat dengan pencapaian objektif pelajaran. •
aktiviti merancang pengajaran juga meliputi usaha memilih dan menyediakan
bahan-bahan pelajaran untuk digunakan oleh guru atau murid-muridnya. •
kerja merancang pengajaran pula meliputi pengurusan kemudahan-kemudahan
dalam bilik darjah
- ciri-ciri kemahiran merancang
pengajaran efektif isi pelajaran dalam mengajar telah disusun rancangan
mengajar meliputi penggunaan pelbagai alan bantu mengajar pendekatan
pengajaran berpusat rancangan mengajar mpyi langkah2x mengajar yg lengkap
strategi dan kaedah mengajar yang berkesan
- ciri-ciri kemahiran mengajar di
dalam peringkat permulaan pengajaran secara guru berjaya memotivasikan
ansur-maju murid-murid aktiviti pengajaran dapat isi pelajaran
dilaksanakan secara disampaikan langkah sistematik demi langkah
- suasana pembelajaran
murid-murid diberi adalah positif dan peluang berinteraksi di menggalakan
dalam kumpulan mereka murid dapat mendisiplinkan diri dan bekerja
bersama-sama dengan rakan
- strategi dan kaedah mengajar
yang digunakan adalah sesuai aktivit peneguhan dalam peringkat penutup
adalah sesuai dan membawa perasaan kejayaan strategi dan kaedah
murid-murid kepada mengajar yang mereka. digunakan adalah sesuai
- strategi perlaksanaan •
memotivasikan murid-murid supaya bersedia belajar ,menyampaikan isi
pelajaran, membimbing menjalankan aktiviti pembelajaran, mengurus
murid-murid supaya mereka mempunyai disiplin diri, menggerakkan
murid-murid dengan aktiviti soal jawab supaya mendapat gerak balas mereka
dan interaksi yang positif, membimbing murid menjalankan aktivit
pengukuhan, memberi peneguhan dan menutup pelajaran dengan teknik yang
sesuai supaya mendapat pengulangan tingkah laku yang positif pada masa
kelak.
- • perlaksanaan rancangan
mengajar penting dalam proses pengajaran kerana murid- murid dapat
memperolehi ilmu pengetahuan dan menguasai kemahiran dalam proses
perlaksanaan rancangan mengajar guru
- strategi kemahiran pemudahcara
berpusatkan berpusatkan murid bahan pelajaran
- berpusatkan murid • guru
membimbing pelajar menjalankan aktiviti pembelajaran • komunikasi dan
interaksi di antara guru dan murid adalah secara dua hala. • murid-murid
sentiasa digalakkan memberi pendapat mereka. • mementingkan pengelolaan
kumpulan. perbezaan murid dari segi kebolehan dan minat diberi perhatian
- berpusatkan bahan pelajaran •
bahan pelajaran memainkan peranan yang penting • komunikasi dan interaksi
memang berlaku di antara guru dengan bahan pengajaran, atau di antara
murid dengan bahan pembelajaran • strategi pengajaran dan pembelajaran
lebih mengutamakan kecekapan dan kemahiran menggunakan bahan pelajaran •
strategi ini menekankan perkembangan kognitif, jasmani dan rohani. •
pengajaran guru adalah ditumpukan pada pengajaran yang bermakna, menarik
serta berkesan. • peluang interaksi di antara murid adalah banyak.
sifat-sifat sosial yang positif dapat dipupuk melalui kaedah kumpulan
- proses menentukan, mendapatkan
dan memberikan maklumat yang berguna untuk membuat pertimbangan mengenai
tindakan selanjutnya. takrif penilaian proses yang meliputi
aktiviti-aktiviti mengumpul maklumat tentang strategi dan aktiviti
p&p, untuk membuat analisis dan keputusan dengan tujuan mengambil
tindakan yang sewajarnya
- prosedur penilaian peringkat
persediaan peringkat ujian pentadbiran ujian peringkat pemeriksaan dan
pengukuran peringkat interpretasi peringkat dan analisis tindakan
- penilaian dalam kbsr dan kbsm
menentukan sama ada segala aktiviti p&p yang telah dijalankan akan
dapat mencapai objektif yang ditentukan atau tidak.
- penilaian objektif pengajaran
dan pembelajaran aktiviti aktiviti pengajaran pembelajaran aktiviti
penilaian dengan aktiviti dan objektif pengajaran dan pembelajaran
- mengumpul maklumat menentukan
kekuatan tentang pencapaian dan kelemahan murid murid - pengayaan -
membuat pentafsiran - pemulihan - tindakan tujuan penilaian menentukan
pencapaian menentukan kesan objektif pelajaran - merancang aktiviti
pengajaran guru p&p - merancang strategi menilai keberkesanan merekod
keputusan- pelaksanaan sesuatu keputusan penilaian program baru - rekod
prestasi - kbsr dan kbsm - rekod profil
- • strategi, keberkesanan •
kaedah pengajaran • teknik mengajar keberkesanan penilaian ditinjau dari :
keberkesanan keberkesanan bahan-bahan pembelajaran pelajaran • prestasi
murid • penggunaannya dalam aktiviti p&p
- dapatan penilaian membolehkan
guru merancang pengubahsuaian - membaiki pengajarannya merangka strategi
baru - membantu murid-murid yang menghadapi masalah pembelajaran
mengubahsuai atau menukar bahan-bahan pelajaran - lebih sesuai digunakan.
- aktiviti soal-jawab sering
digunakan untuk membuat penilaian menggunakan hasil penilaian untuk
membantu murid ciri-ciri membetulkan kesalahan yang kemahiran berlaku
dengan serta merta menilai hasil penilaian dapat membantu guru mengesan
pencapaian objektif pelajaran serta membaiki pengajaran guru
- komunikasi perhubungan tujuan
menyampaikan khabar, berita, mesej, pendapat atau maklumat kepada
pendengar.
- guru dikehendaki menguasai
kemahiran berkomunikasi lisan bertulis menyampaikan maklumat atau ilmu
dengan berkesan
- membolehkan murid-murid
mengikuti pelajaran dengan tepat dan berkesan kemahiran berkomunikasi yang
berkesan murid-murid tidak akan keliru atau salah faham apa yang
disampaikan oleh guru
- ciri-ciri kemahiran
berkomunikasi bertutur dengan penggunaan kepelbagaian nada, suara yang
bertenaga, tatabahasa yang betul, perkataan yang tepat serta mudah
difahami, penghentian sejenak yang efektif dan bebas daripada disisip
dengan bukan perkataan seperti ”umm”, ”ahh”, ”er” dan ”ok”.
- menulis dengan penggunaan saiz
tulisan yang mudah dibaca, perkataan yang tepat dan mudah difahami,
tatabahasa yang betul, barisan ayat yang teratur serta jarak di antara
barisan ayat yang berpatutan.
- kemahiran mengurus
- tujuan utama.. mewujudkan
aktiviti pembelajaran. keberkesanan bergantung kepada kemahiran mengajar.
aktiviti pengajaran untuk meransang murid belajar. objektif-bawa hasil
pembelajaran dengan bentuk perubahan tingkah laku.
- pengurusan persekitaran
pembelajaran-pengajaran ruang aktiviti pembelajaran secara kelas,
ruang-ruang aktiviti pembelajaran yang lain, khasnya ruang digunakan untuk
aktiviti kumpulan pula disediakan. aktiviti pengayaan dan pemulihan,
aktiviti sokongan, aktiviti bacaan tambahan, perbincangan, bercerita dan
aktiviti jual- beli.
- sambungan ruang-ruang
pembelajaran untuk mempamerkan bahan-bahan pelajaran dan hasil kerja atau
murid-murid dalam kelas. guru harus memastikan bahawa sudut dan ruang itu
adalah dikelolakan dalam keadaan yang kemas dan teratur serta dilengkapkan
dengan bahan-bahan pelajaran yang sesuai digunakan oleh murid-murid
menjalankan aktiviti pembelajaran.
- guru sebagai pengurus… •
mengurus rutin bilik • mengurus keadaan fizikal darjah. bilis darjah
supaya • mengurus murid-murid menjadi lebih kondusif supaya menjalankan
untuk aktiviti pengajaran tugas mereka mengikut dan pembelajaran; jadual
bertugas seperti mengurus bahan-bahan membersihkan bilik pengajaran supaya
dapat darjah dan menyusun digunakan dengan lebih mena-kerusi. berkesan. •
mengurus murid-murid • mengurus aktiviti supaya mematuhi segala kumpulan
supaya dapat peraturan bilik darjah dilaksanakan mengikut rancangan.
- pengurusan yang baik ialah..
pengurusan rutin bilik masalah disiplinmurid darjah. dapat dikurangkan.
menandakan jadual bilik darjah yang bersih, kedatangan, mengutip cahaya
yang mencukupi, yuran, menyemak udara yang segar dan keadaan fizikal bilik
tidak panas, kerusi meja darjah, mengedar alat yang teratur dan ruang
bantu mengajar, pergerakkan murid mengutip atau mencukupi. memulangkan
buku latihan dan sebagainya.
- pengurusan peraturan bilik
darjah jelas, ringkas serta mudah diikuti. guru hendaklah bersikap tegas
dan adil semasa melaksanakan peraturan tersebut.
- pengurusan jadual bertugas
murid diaturkan secara adil. memastikan semua murid menjalankan tugas
masing-masing. kebersihan dan keselesaan bilik darjah akan mewujudkan
suasana sosio-emosi yang sihat serta semangat belajar.
- pengurusan aktiviti kumpulan
menggalakkan interaksi pelbagai hala, iaitu interaksi di antara guru dan
murid, dan di antara murid dengan murid. memupuk semangat kerjasama, sikap
toleransi dan hormat menghormati. guru mudah membimbing dan menggerakkan
murid-murid menjaga disiplin bilik darjah serta melibatkan diri secara
aktif dalam aktiviti pembelajaran.
- pengurusan murid bermasalah
peribadi perasaan marah, bersalah, kecewa atau bosan yang tertimbul di
kalangan murid dalam bilik darjah. berpunca daripada gaya kepimpinan guru
yang bersifat autokratik atau pengajaran yang kurang menarik. guru
haruslah menukar corak kepimpinannya serta merancang pengajarannya dengan lebih
berkesan dan menarik.
- kemahiran mengurus teknologi
maklumat dan komunikasi terbahagi kepada 4 ; komputer membantu pendidikan
( computer aided education cae ) komputer membantu pengajaran ( computer
assisted instruction, cai ) komputer mengurus pengajaran ( computer manage
instruction, cmi ) komputer membantu pengujian ( computer assisted
testing, cat )
- komputer digunakan untuk
mengumpul data, membuat analisis daripada keputusan peperiksaan
kebangsaan. digunakan dalam pelbagai bidang pengurusan dan pentadbiran
pendidikan, baik di peringkat sekolah dan negeri, mahupun di peringkat
kebangsaan.
Komentar
Posting Komentar